MAHASISWA KUPU-KUPU

MAHASISWA KUPU-KUPU - Pernah dengar istilah mahasiswa “kupu-kupu”? istilah ini cukup populer dikalangan mahasiswa. Apa sih mahasiswa kupu-kupu itu? Ialah nama lain dari mahasiswa pasif. Kok bisa? Kupu-kupu adalah singkatan dari kuliah pulang kuliah pulang. Mahasiswa ini hanya berada di kampus ketika jam kuliah, setelah itu…abracadraa..criiiiing..!!! dia tidak akan terlihat di kampus.

Mahasiswa kupu-kupu hanya fokus pada kuliahnya saja, mereka tidak peduli dengan kegiatan atau urusan lain diluar jam kuliah. Setelah kuliah selesai biasanya mereka langsung pulang ke rumah atau ke kosan, atau kebanyakan memilih nongkrong di café atau warung kopi. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang cuek dengan sekitarnya, mereka lebih banyak teman di luar kampus. Mahasiswa ini menganggap lingkungan kampus adalah tempat yang membosankan dan dipenuhi dengan orang-orang yang memiliki pemikiran ambisius dan serius sehingga kurang menyenangkan untuk diikuti.

Sikap apatis inilah yang membuat mahasiswa sulit untuk berkembang, mereka tidak mau berinteraksi dengan lingkungan yang sebenarnya bisa membantu mengembangkan potensi dirinya dibidang akademik maupun non akademik. Mahasiswa kupu-kupu cenderung egois dan peduli terhadap diri sendiri, rangsangan eksternal sulit mereka terima. Tidak mengikuti organisasi kampus, tidak menjadi anggota UKM, bahkan mereka sulit untuk diajak bekerja sama misalnya dalam kelompok saat ada tugas perkuliahan. Namun ada juga kasus mahasiswa kupu-kupu yang tidak se ekstrem itu, pada dasarnya mereka memang datang ke kampus ketika jam kuliah saja. Terlepas dari itu ketika didalam kelas mereka memiliki banyak teman, kepribadiannya menyenangkan, dan mudah diajak bekerja sama. Hanya saja dia tidak begitu suka berlama-lama berada di kampus.

Well..sebisa mungkin manfaatkan waktu kalian ketika masih berstatus sebagai mahasiswa. Gunakan fasilitas kampus sebijak mungkin, jalin relasi seluas-luasnya, dan jangan lupa untuk mengembangkan potensi akademik maupun non akademik. Menjadi mahasiswa pasif tidak akan membantu kalian ketika berada di masyarakat nanti, karena masyarakat menginginkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara intelektual namun juga secara emosional dan spiritual.
Lebih baru Lebih lama