Cara Kreatif Mengatasi RasaMalas Ketika Belajar | Sahabat. Pernahkah merasa malas melanda dalam kehidupan sehari-hari sahabat sekalian? Pernahkah sahabat merasa enggan untuk melakukan sesuatu pekerjaan dalam hidup sahabat sekalian ? Tidak ada manusia yang ttidak pernah merasa malas untuk melakukan sesuatu pekerjaan dalam hidupnya. Rasa malas bisa datang kapanpun, dimanapun, dan pada siapapun.
Sahabat pasti pernah merasa malas untuk berbohong, malas untuk mencuri, malas untuk bolos sekolah, merasa malas untuk bersedekah, bahkan bisa juga kita sebagai pelajar pasti pernah mempunyai rasa malas saat belajar.
Kita sebagai generasi muda penerus bangsa tidak seharusnya memiliki rasa malas saat belajar. Karena waktu kita masih panjang. Waktu yang berharga dimana kita dapat berkreasi, mengeluarkan ide-ide kita untuk berkarya kita harus memanfaatkan masa-masa keemasan itu untuk masa depan kita. Problem ini menjadi topik yang menarik untuk dipelajari.
Rasa malas tidak hanya mengarah pada tindakan yang negatif namun adakalanya rasa malas itu datang mengarah pada tindakan yang positif. Rasa malas tidak hanya dirasakan oleh kalangan pelajar seperti kita namun rasa malas tersebut dapat muncul pada semua kalangan mulai dari usia anak-anak, remaja, dewasa, dan Lansia.
Rasa malas saat belajar dapat disebabkan oleh berbagai alasan diantaranya, kurangnya istirahat dapat memunculkan rasa malas, terlalu banyak aktifitas di sekolah sehingga menyebabkan kita capek dan akibatnya kita menjadi malas untuk belajar, pergaulan yang salah sehingga terpengaruh oleh ajakan teman sebaya untuk tidak belajar, banyaknya masalah yang dihadapi sahabat sehingga pikiran tercampur mengakibatkan kita malas, bisa juga akibat dari faktor dari orang tua.
Orang tua bisa menjadi salah satu faktor membuat seorang anak menjadi malas untuk belajar. Biasanya anak yang mempunyai masalah pada orang tua seperti anak yang broken home rasa malas untuk belajar menjadi menurun. Karena sebuah tekanan yang membuat mental anak menjadi Down dan rasa malas juga bisa diakibatkan karena kurangnya perhatian dari orang tua atau orang lain yang berada disekitarnya. Ini menyebabkan tidak ada sebuah dukungan untuk memberikan semangat untuk belajar. Membuat anak cenderung untuk bersenang-senang dan malas untuk belajar. Selain itu dalam agam islam rasa mala situ merupakan salah satu sifat Setan yang harus kita jauhi. Rasa malas memang sungguh selalu mengganggu kehidupan kita, terlebih rasa malas untuk belajar. Bagaimana kita sebagai seorang generasi muda penerus bangsa bisa maju jika kita masih mempunyai rasa malas untuk belajar.
Sebagai seorang pelajar kita harus membuang rasa malas itu sejauh mungkin. Inilah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghilangkan rasa malas saat belajar maupun rasa malas untuk belajar. Ayo para pelajar seluruh Indonesia janganlah membudidayakan rasa malas dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah pelajar yang aktif dan produktif.
Untuk bisa belajar dengan tenang pertama carilah waktu yang tepat dimana kalian bisa merasa nyaman untuk belajar, dalam ilmu kesehatan. Waktu yang paling tepat adalah dipagi hari. Kenapa? Karena pada waktu pagi hari suasana di sekitar lingkungan kta begitu sunyi, sepi dan sejuk sehingga membuat kita menjadi fresh dan rasa malas tidak akan muncul. Selain itu pada pagi hari tubuh kita dalam keadaan segar, jadi pelajaran yang kita pelajari pun akan cepat masuk dalam pikiran kita dan kita akan mudah memahami.
Dalam beberapa factor yang telah ada di penjelasan diatas bahwa dalam agama Islam rasa malas itu sebenarnya perbuatan setan dan setan itu berasal dari api, sedangkan api itu akan padam jika terkena oleh air. Untuk itu sebelum kita memulai untuk belajar ambillah air suci untuk berwudlu, dan ketika saat belajar rasa mala situ muncul lagi maka segeralah berwdlu kembali.
Banyak manfaat yang dapat kita ambil dari berwudlu. Bukan hanya menghilangkan rasa malas tetapi mensucikan kita dari najis, membuat kita menjadi segar, membersihkan kotoran-kotoran dan kuman-kuman yang berada di sela-sela jari kaki, tangan, hidung, telinga, dan sebagian kepala. Untuk itu janganlah segan-segan untuk mengambil air wudlu.
Dalam kehidupan sehari-hari sebelum kita melakukan kegiatan apapun dianjurkan untuk berdoa. Untuk itu sebelum kita belajar hendaklah berdoa menurut keyakinan kita masing-masing. Agar kita jauh dari bujuk rayu setan. Selain itu Tuhan akan selalu melindungi kita dimanapun kita berada , dan segala yang kita lakukan akan mempunyai manfaat bagi kehidupan kita sehari-hari.
Sebelum balajar carilah tempat dimana merasa nyaman untuk belajar, karena tempat yang nyaman belajar pun kita akan menjadi nyaman, dan mampu untuk berkonsentrasi, setiap orang pasti memiliki karakter yang berbeda-beda mungkin ada yang nyaman belajar di kamar yang tertutup, di taman yang sejuk, belajar sambil mendengarkan music di kamar, belajar sambil ngemil, dan lain-lain.
Ketika belajar hilangkan semua pikiran-pikiran negative seperti semua permasalahan-permasalahan yang kamu hadapi dalam kehidupan kita. Pasti semua manusia memiliki permasalahan untuk itu usahakan jika kita akan belajar janganlah memikirkan permasalahan itu.
Fokuslah apa yang ada di depan kita, hilangkan perasaan yang membuat kita menjadi tidak nyaman dan tenang seperti perasaan gelisah, sedih, marah, dendam, jadi saat kita belajar usahakan kita tidak dalam keadaan bad mood entah gara-gara dimarahi, broken heart, galau inilah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh para remaja saat ini.
Carilah cara belajar yang mengasyikkan seperti belajar kelompok bersama-sama. Buatlah kelompok belajar dengan teman yang terdiri dari 3 sampai 5 anak. Atau mungkin bisa dengan metode belajar Tanya jawab antar teman. Belajar dengan meringkas bab, catat inti bab-bab yang kita pelajari saja ini akan mengurangi munculnya rasa malas dalam diri kita. Bisa juga dengan di selingi permainan tebak-tebakan materi singkat, ini juga lebih mempermudah untuk menghilangkan rasa malas dalam diri kita.
Selain itu jika kita merasa jenuh untuk belajar itu juga bisa memunculkan rasa malas dalam diri kita. Cara menghilangkan rasa malas dan rasa jenuh kita yaitu cobalah untuk pergi ke tempat rekreasi, sejenaklah untuk refreshing, bisa menikmati keindahan taman, hutan, tempat pariwisata sehingga membuat kita menjadi fresh lagi, dan sengat untuk belajar rasa malas akan hilang dengan sendirinya.
Renungkanlah sebelum belajar tentang masa depan kita nanti, mau jadi apakah kita jika kita malas untuk belajar, bagaiman nasib bangsa kita jika kita mempunyai rasa malas untuk belajar sebagai penerus bangsa, bayangkan kerja keras orang tua kita untuk membiayai semua keperluan kita sekolah, mereka membanting tulang untuk kita tapi mengapa kita yang mempunyai kewajiban untuk belajar saja malas untuk melaksanakan. Selain itu cobalah melihat sekilas berbalik ke 64 lebih tahun yang lalu dimana bangsa Indonesia masih dibawah jajahan bangsa Asing.
Sungguh begitu sengsara dan tersiksa pada waktu itu. Untuk bertahan hidup aja susahnya minta ampun apalagi untuk bersekolah. Bias-bisa kita langsung mati di tempat oleh senapan penjajah. Para pahlawan kita berjuang sekuat tenaga, mengorbankan seluruh harta, keluarga, jiwa, dan raga hanya untuk Indonesia. Sedangkan kita sekarang telah hidup di era yang bebas, bebas dari penjajah yang menghadang, bebas untuk berinspirasi sebagai remaja yang berpendidik, tetapi mengapa masih saja kita memiliki rasa malas untuk belajar.
Dengan renungan dan kesadaran dari diri sendiri kita akan lebih semangat untuk belajar. Kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia janganlah mempunyai rasa malas, kita harus meningkatkan prestasi kita agar Negara kita tidak menjadi negara yang terbelakai, jangan mau kalah dengan Negara tetangga. Ayolah kita teruskan cita-cita para pahlawan kita yang telah gugur untuk kemerdekaan negara kita. Sudah lebih dari 60 tahun bangsa kita merdeka. Merdeka dari penjajah asing. Jangan sampai kemerdekaan Negara kita direbut lagi oleh Negara asing.
Buatlah Negara kita menjadi Negara yang maju baik dari segi IPTEK maupun IMTAQ. Ayolah bangun dari keterpurukan, ubahlah menuju kehidupan yang berseri dan makmur. Hilangkan semua kebiasaan kecil yang berdampak buruk bagi kita seperti malas dalam belajar, malas dalam menuntut ilmu, malas dalam menciptakan suatu karya, jadilah generasi penerus bangsa yang aktif. Kita bisa belajar dari Negara tetangga seperti Jepang yang terkenal dengan kedisiplinannya, semangat kerjanya tinggi, selalu menghargai waktu, tak ada kata malas untuk malaksanakan kewajiban tapi semangat penuh persaingan positif.
Jepang yang dahulu hancur rata dengan Tanah akibat jatuhnya Bom Nuklir di kota Hiroshima dan Nagasaki pasti kalian tahu kan, dengan kejadian tersebut warga Jepang tidak putus asa begitu saja mereka menabung sedikit demi sedikit untuk memperbaiki kota mereka yang hancur dan karena kerja keras mereka kini Negara Jepang menjadi salah satu termasuk Negara maju, kita….Hanya karena putus cinta aja masak kita menjadi malas untuk belajar jangan donk.. janganlah mudah putus asa masih ada jalan untuk menuju Roma.
Banyak hikmah dan manfaat yang dapat kita peroleh dengan kita menghilangkan rasa malas saat kita belajar maupun saat kita melakukan pekerjaan apapun yang bernilai positif. Diantaranya yaitu; kita menjadi salah satu orang yang beruntung di dunia karena dapat memanfaatkan waktu di dunia ini untuk hal-hal yang positif, kita dapat belajar untuk bekerja tepat pada waktunya karena rasa malas tidak hadir dalam hidup kita, membantu kita meringankan pekerjaan kita.
Bahkan jika kita senantiasa belajar untuk menghilangkan rasa malas kelak jika kita dewasa dan saatnya kita untuk bekerja kita akan terbiasa untuk mengerjakan pekerjaan kita. Belajarlah sejak dini untuk masa depan kita, tidak ada kata terlambat sebelum tulang ini keropos! ayo semangat sahabat perang dengan rasa malas binasakan rasa itu.