7 Cara Terbaru Mengatasi Kulit Kering Pada Anak

7 Cara Terbaru Mengatasi Kulit Kering Pada Anak - Kembali lagi admin motivasi belajar akan memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi anda. Kali ini kami akan memberikan info terkait dengan kulit kering pada anak. Kulit kering ternyata juga bisa dialami oleh anak-anak, bukan hanya monopoli orang dewasa yang biasanya bekerja di luar ruangan atau di tempat-tempat ekstrem, misal di pertambangan, di laut dan lain sebagainya.

7 Cara Terbaru Mengatasi Kulit Kering Pada Anak

Kulit kering adalah kondisi dimana kulit anak kehilangan kelembabannya. Kulit anak-anak memiliki karakteristik lebih lembut dibandingkan dengan kulit orang dewasa. Namun, kelembutan kulit pada anak juga bisa juga bermasalah, kering salah satunya.

Sebelum mengatasi kulit kering pada anak, ada baiknya kami berikan sedikit informasi tentang penyebab dari kulit kering. Ya, tahu dululah penyebab sebelum mengobati. Lebih aman, masih serangkai dengan prinsip kesehatan, mencegah lebih baik daripada mengobati.

Beberapa penyebab kulit kering pada anak diantaranya; pengaruh udara dingin dari AC, pengaruh udara panas di luar rumah karena efek musim kering-musim kemarau panjang, pengaruh mandi air hangat, pengaruh mandi terlalu lama (biasanya anak paling doyang lama-lama mandi, soalnya air dijadikan mainan), pengaruh klorin atau air asin (jika anak-anak sering mandi di kolam renang atau di laut), pengaruh sabun antiseptik (ada jenis sabun antiseptik yang gunanya membunuh kuman namun pada kenyataanna bisa membuat kulit kering saat pemakaian lama), kurangnya asupan cairan dan yang terakhir kulit kering pada anak bisa juga merupakan efek atau akibat. Ya, akibat dari penyakit kulit. Untuk bagian ini, anda bisa mengkonsultasikan lebih lanjut kepada dokter spesialis kulit.

NAH, SEKARANG BAGAIMANA CARA MENGATASI KULIT KERING PADA ANAK?


1. Atur Suhu Dalam Ruangan Rumah, Jangan Terlalu Dingin.
Admin rekomendasikan sih, kalau cuaca tidak terlalu panas, disarankan untuk tidak terlalu memakai pendingin ruangan. Ya, minimalisir penggunaannya. Karena secara medis, tubuh kita sebenarnya telah dilengkapi mekanisme mempertahankan suhu tubuh. Kalau dingin ya, dengan banyak mengeluarkan urin. Kalau panas, ya keluar keringat.

Baiknya jangan terlalu bergantung dengan AC. Suhu dingin, pakai AC. Suhu panas 'sedikit' pakai AC lagi. Biasakan agar tubuh bisa menggunakan fungsinya sesekali. Kami beranggapan demikian karena banyaknya sekarang pekerja kantoran yang tidak bisa kena lagi AC langsung sebagai efek dulu sering memakai AC secara berlebihan. Anda mesti bijak untuk menjaga kesehatan anak.

2. Atur Waktu Mandi.
Bagi si kecil mandi bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan. Mereka bisa bermain-main air. Namun, jika terlalu lama maka hal ini yang bisa menyebabkan kulit anak menjadi kering.

Mandi sebenarnya sangat menyegarkan, membersihkan kulit tapi di satu sisi, mandi secara berlebihan bisa menghilangkan minyak yang ada di kulit. Nah, fungsi minyak di kulit ini menjadikan tubuh dan kulit tetap lembab.

Untuk mengatur jadwal mandi, anda bisa mengawasi anak anda. Kalau biasanya, anak anda menghabiskan waktu sekitar 30 menit untuk mandi sudah termasuk main-main airnya, maka dilain waktu kurangi waktu mandinya. Ya, mungkin sekitar 20 menit.

Termasuk juga jika anak anda mandi di kolam renang atau saat mandi air laut. Jangan mandi terlalu lama. Dan jika telah selesai mandi, bilas kembali tubuh anak anda dengan air tawar bersih. Ini berguna agar kandungan garam atau klorin tidak menempel pada kulit sehingga bisa menjadi pemicu keringnya kulit anak.

Saat mandi, gunakan juga sabun yang tidak membuat kulit kering. Anda bisa saja menggunakan sabun yang mengandung antiseptik, tetapi diusahakan digunakan sesekali saja. Berikan sabun yang memiliki kandungan yang aman bagi kulit bayi, termasuk sabun yang bisa menjaga kelembaban kulit.

3. Tetap Gunakan Sabun dan Shampo Khusus Anak.
Shampo dan sabun untuk anak-anak memiliki kandungan yang berbeda dengan sabun atau shampo yang digunakan orang dewasa. Berikan sabun khusus buat anak anda. Dan anda, jangan pakai sabun anaknya anda. Nanti anaknya pakai apa. Hihihi. Just kidding. Namun, ini real. Biasanya ini terjadi di kampung-kampung, sabun orang dewasa disamakan dengan sabun untuk anak-anak. Kasihan juga ya mereka..

Agar lebih aman, saat anda membeli sabun atau shampo untuk anak anda maka tetap diperiksa kandungan sabun atau shampo tersebut. Perhatikan baik-baik kira-kira kandungan dalam sabun atau shampo tersebut yang bisa membuat kulit kering atau iritasi.

4. Jaga Agar Anak Tidak Kekurangan Cairan.
Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa berefek pada kesehatan kulit. Anak yang memiliki dunia bermain, biasanya lupa untuk minum. Karena keasyikan bermain, anak-anak sangat rentan untuk kehilangan cairan dalam tubuhnya. Anda bisa mengawasi anak anda saat bermain. Berikan asupan air minum kepada anak anda, walaupun mereka tidak minta. Karena kalau anda menunggu sampai mereka yang minta air minum, maka mereka baru akan minta air minum jika betul-betul mengalami kehausan.

Anda juga bisa mengajari dan membimbing anaknya agar membiasakan minum air putih yang cukup dan sesuai dengan rekomendasi kesehatan. Ini baik agar mereka punya kebiasaan baik sejak dini. Nanti kalau dewasa, kebiasaan ini akan tetap terjaga dan membuat mereka tetap sehat.

5. Berikan Lotion Pelembab.
Bukan hanya orang dewasa yang memakai dan membutuhkan lotion pelembab kulit. Anak anda juga memerlukan itu. Berikan setiap usai mandi. Hal ini sangat disarankan saat anak anda telah selesai mandi di kolam renang atau di air asin.

Namun, anda tetap harus bijak dengan senantiasa memberikan lotion pelembab yang aman. Jika ada pilihan untuk memberikan lotion yang berbahan alami, anda pergunakanla lotion yang seperti ini.

6. Minimalisir Pengaruh Buruk Cuaca.
Biasanya anak-anak sangat suka bermain di luar rumah. Apalagi di luar rumah biasanya banyak teman bermain mereka. Anda bijaknya tidak mengekang kebebasan mereka untuk bermain dan mengenal dunia luar hanya karena alasan kulit yang kering. langkah yang harus anda ambil adalah meminimalisir pengaruh buruk cuaca. Misalnya dengan menggunakan pakaian yang mampu menimalisir hal itu.

Jika anda muslim, maka ajari dan biasakan anak-anak anda saat keluar rumah untuk menutup aurat. Bagi anak perempuan, ajari ia untuk mengenakan jilbab yang bisa menutupi tubuhnya dan kepalanya. Jangan risau melihatnya kerepotan. Ala bisa karena biasa. Jika anak anda sudah terbiasa menggunakan pakaian yang menutup aurat, maka saat baligh-dewasa mereka akan selalu memakai pakaian tersebut dan tidak muncul rasa risih dalam diri mereka.

Bagi anak laki-laki, anda bisa mengajari mereka menganakan topi saat pergi bermain bersama teman-teman mereka di luar rumah.

7. Kenakan Pakaian Yang Lembut dan Bahan Dasar Katun.
Kebersihan pakaian juga harus diperhatikan. Pakaian yang masih memiliki sisa deterjen berpotensi membuat kulit pada anak iritasi dan kering. Saat mencuci pakaian, anda hendaknya memperhatikan betul apakah sisa deterjen telah terbilas sempurna atau anda bisa juga mengurangi jumlah deterjen yang dipakai. Jangan karena alasan semakin banyak, maka pakaian semakin bersih. Tidak juga. Ya, itung-itung bisa meminimalisir dampak lingkungan karena pengaruh penggunaan zat kimia dalam rumah tangga.

Berikan juga pakaian yang lembut pada anak anda untuk menjaga kesehatan kulitnya. Berikan pakaian yang mudah menyerap keringat, apalagi jika mereka banyak beraktivitas di luar ruangan karena bermain di luar rumah.

Nah, inilah artikel kesehatan yang bisa kami sajikan pada kesempatan ini. Jika anda ingin mendapatkan referensi artikel anak, wanita, dan keluarga silahkan kunjungi BicaraWanita.xyz. Ada banyak pilihan artikel yang sejenis yang pastinya sangat berguna bagi anda. Semoga artikel cara mengatasi kulit kering pada anak bisa bermanfaat bagi anda.
Lebih baru Lebih lama