5 KUNCI SUKSES MENDIDIK ANAK MENURUT ISLAM - Kesekian kalinya penulis mengangkat pendidikan anak ke dalam artikelnya, namun kali ini sedikit berbeda, yaitu tentang kunci sukses mendidikan anak sesuai dengan anjuran islam. Bagaimana cara mendidik anak yang baik dan benar menurut islam? Apa saja nilai-nilai yang perlu diajarkan kepada anak menurut pandangan islam? Berikut akan penulis ulas lima kunci sukses mendidik anak sesuai dengan anjuran islam.
1. Menyenangkan anak
Menyenangkan anak yang dimaksud adalah dengan menciptakan suasana nyaman dan menyenangkan bagi si anak. Bagaimana orang tua seharusnya menciptakan suasana yang bisa membuat anak selalu tersenyum bahkan tertawa. Bisa dilakukan dengan menggendongnya, memangkunya, megajakanya bercanda, dan lain-lain, dengan demikian maka si anak akan merasa dihargai dan menjadi penurut terhadap arahan-arahan dari orang tuanya.
2. Mengajakan ilmu tauhid atau aqidah secara mantap
Iman yang kuat jelas tidak boleh ketinggalan dalam mendidik anak. Banyak hal baik yang dapat dipetik dari nilai-nilai religius anak terkait dengan pergaulan, kesehatan, hingga spiritual. Kebanyakan anak yang religius memiliki akhlak yang baik dan pandai megendalikan emosinya ketika ada perbedaan pendapat dan berselisijh paham.
3. Mengajarkan untuk menghormati orang tua
Keteguhan iman atau kepercayaa memang cukup untuk menciptakan kedamaian dalam diri anak terutama dalam hal peribadatan, namun dalam hal pergaulan dengan orang tua juga perlu dibekali dengan tata krama yang baik dan sesuai dengan tuntutan agama. Sebab poin pertama dalam artikel ini yang menyatakan orang tua harus menyenangkan anak bisa berpotensi dinggapnya orang tua sebagai teman sendiri oleh anak, oleh sebab itu sangatlah perlu untuk mengajarkan pendidikan budi pekerjti seperti menghormati orang tua bagi anak. Pengajaran ini nantinya juga akan memberikan manfaat manakala anak bergaul dengan orang lain yang usianya lebih tua darinya.
4. Menanamkan ahlakul karimah
Ahlak yang baik perlu ditanamkan kepada anak untuk kepentingan pergaulan dengan teman sebaya, mengapa ahlka yang baik itu perlu? Tidak dapat dipungkiri saat ini ahlak buruk dikalangan anak usia sekolah dasar sudah merambah, jika hanya bertengkar karena perkara sepee, itu hal yang wajar, namaun ketika ada kasus tindakan asusila di jenjang sekolah dasar, adanya fenomena anak sekolah dasar merokok, dan lain sebagainya, itulah yang menjadi sasaran dari pendidikan ahlakul karimah ini.
5. Menjaga lingkungan anak
Menjaga lingkungan anak bukan hanya menjaga lingkungan bermain anak saja, namun juga menjaga lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga seperti apa yang dimaksud? Ya, lingkungan keluarga yang harmonis. Perlu diketahui bahwa lingkungan keluarga yang broken home dapat berdampak buruk pada kondisi psikologis anak, juga berdampak buruk nantinya pada gaya bergaul anak. Oleh sebab itu lingkungan anak perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh untuk menjaga anak dari gagalnya proses pendidikan informal.