Manfaat Daun Mint bagi Kesehatan

Manfaat Daun Mint bagi Kesehatan - Daun mint sering kita temukan pada hidangan-hidangan manis yang cantik. Daun mint sering dijadikan hiasan makanan atau minuman di restoran. Bentuknya yang kecil, warna hijau segar, dan rasanya yang menyegarkan membuat makanan penutup nampak sangat lezat.

Daun mint termasuk salah satu rempah yang ada di dunia, hanya saja daun jenis ini bukan rempah asli Indonesia melainkan dari benua Eropa. Mangkanya, tak banyak makanan asli Indonesia yang menggunakan daun kecil ini. Tak hanya sebagai hiasan, daun mint juga dikenal memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia. Di dalam daun mint sendiri, terkandung vitamin A, B, C, D, serat, gluttamico, alanine, asam aspartate, antioksidan, protein, dan karbohidrat.

Manfaat daun mint bagi kesehatan, sebagai berikut:

• Mampu menghilangkan bekas luka.
Daun minta yang memiliki banyak vitamin D sangat berjasa bagi kesehatan kulit. Apalagi dengan bekas luka. Daun kecil ini mampu menghilangkan bekas luka bandel dengan baik.

• Menyegarkan bau mulut.
Daun mint yang terkenal segar dan memiliki sensasi dingin ini sering dipakai untuk berkumur agar mulut lebih segar dan bau mulut menghilang.

• Menjaga sistem pencernaan.
Bagi pengidap penyakit maag, daun ini direkomendasikan menjadi pilihan untuk alternatif pengobatan. Antioksidan yang ada pada daun ini membantu meredakan nyeri dan rasa panas pada lambung.

• Melegakan pernafasan.
Daun mint yang memiliki aroma menthol sering digunakan orang yang terkena flu. Obat yang dikonsumsi, sering kali mengandung daun mint yang dapat melegakan saluran pernapasan.

Meredakan batuk.
Mengonsumsi air daun mint juga dapat meredakan batuk. Ramuan ini juga bisa mengurangi dahak yang ada pada tenggorokan.

Daun mint banyak dijual di pasaran. Tak hany adalam bentuk daun asli, tetapi banyak sekali produk pabrik yang menjadikan daun mint bahan utama, seperti obat maag, obat kumur, obat batuk, obat flu, termasuk obat penjaga daya tahan tubuh manusia. Tetapi, perlu diketahui oleh kalian untuk tidak mengonsumsi daun minta yang masih utuh.
Lebih baru Lebih lama