MEMILIH ORGANISASI MAHASISWA YANG PRESTISIUS

MEMILIH ORGANISASI MAHASISWA YANG PRESTISIUS - Organisasi mahasiswa secara umum diartikan sebagi suatu perkumpulan mahasiswa yang memiliki kepentingan yang sama, sudah teroganisir dengan baik, memiliki visi dan misi yang jelas, memiliki struktur kepengurusan, dan memiliki AD/ART yang jelas. Klasfikasi organisasi mahasiswa (ormawa) dapat ditentukan berdasarkan status anggotanya dan berdasakan tujuannya atau motifnya. Ormawa berdasarkan status anggotanya dikelompokkan menjadi dua, yaitu ormawa intra kampus dan ormawa ektra kampus. Ormawa intra kampus adalah ormawa yang bernaung dibawah pihak kampus dengan SK yang turun dari kampus, anggotanya pun hanya mahasiswa dalam kampus yang bersangkutan, misal; unit kegiatan mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), himpunan mahasiswa prodi (HMP). Sedangkan ormawa ekstra kampus adalah orgnisasi yang anggotanya tidak dari satu kampus, melainkan mahasiswa dari berbagai kampus bahkan orang-orang yang sudah lulus atau putus kuliah pun, misal; GMNI, PMII, HTI dan lain-lain. Ormawa berdasarkan motif atau tujuannya dapat dibedakan menjadi organisasi profit dan organisasi non-profit. Organisasi profit adalah organisasi yang tujuan pendirian organisasi bermotif mencari keuntungan finansial. Misal; ikatan mahasiswa wirausaha. Sedangkan organisasi mahasiwa non profit adalah organisasi yang didirikan tanpa disertai motif mencari kentungan finansial Misal; Unej Mengajar. Organisasi seperti ini biasanya memfokuskan aktivitasnya dalam bidang pengabdian masyarakat, dengan sumber dana berasal dari iuran kas anggota, hibah, maupun sumbangan dari pihak lain.

Mahasiswa baru biasanya mengalami kebingungan saat masuk pada masa ospek, dimana banyak sekali ormawa yang menawarkan perekrutan anggota baru. Namun disisi lain, mahasiswa baru biasanya ingin memilih ormawa yang prestisius, tidak mengganggu jadwal kuliah, dan mampu menunjang kebutuhan akademik maupun non akademik. Nah, meskipun setelah direkrut menjadi anggota dari organisasi tertentu kalian bisa resign / mengundukan diri, ada baiknya kalian masuk pada organisasi yang tepat sejak awal, agar tidak dikatakan sebagai “kutu loncat” dan sebagainya. Untuk memilih ormawa usakanlah memilih ormawa yang bisa menunjang kepentingan kamu di masa depan, misal; kamu punya rencana untuk mendirikan usaha / perdagangan produk setelah lulus kuliah, maka penulis merekomendasikan untuk memilih organisasi yang berorientasi pada kewirausahaan. Jika dimasa depan kamu punya rencana untuk lanjut ke jenjang Magister, maka sebaiknya kamu mengikuti UKM atau ormawa yang berorientasi pada kegiatan riset atau penelitian, sebab beberapa kampus mewajibkan pengajuan proposal thesis untuk syarat seleksi penerimaan mahasiswa baru. Jika pengalaman risetmu dalam penelitian hanya sebatas skripsi yang kategorinya “penelitian wajib” untuk lulus kuliah, maka itu sangat kurang untuk menjadi mahasiswa Magister. Jika kamu suatu saat pengen menjadi pionerr atau penggagas suatu pergerakan masyarakat (social movement) maka ikutlah pada ormawa yang memfokuskan kegiatannya pada pengabdian masyarakat, dan seterusnya.

Kesimpulannya adalah, dalam memilih organisasi mahasiswa, pilihlah yang sesuai dengan passionmu dan kepentinganmu dimasa depan. Karena tidak sedikit ormawa yang terkesan “memaksa” calon anggota untuk segera masuk ke dalam organisasi agar anggota semakin banyak, mereka banyak menggunakan bujuk rayu dan sebagainya. Namun jangan sampai tergoda, hanya ormawa yang sesuai passionmu dan sesuai kepentinganmu lah yang seharusnya kamu masukki. Jangan sampai terpaksa dalam menjalani kegiatan diluar akademik secara terpaksa, karena itu akan sangat menghambat studimu di kampus dan bisa berdampak pada molornya kelulusan kuliah. Well, pilihlah organisasi dengan bijak, yang menentukan pilianmu adalah dirimu sendiri, bukan organisasi tertentu.
Lebih baru Lebih lama