Guru yang Baik Harus Tahu Beberapa Hal Ini

Guru yang Baik Harus Tahu Beberapa Hal Ini | Guru. Semua orang pasti tahu tentang profesi satu ini. Profesi tanpa tanda jasa, kebanyakan menyebutnya demikian. Guru merupakan pentransfer ilmu paling banyak. Sebenarnya guru bukan hanya ada di sekolah namun guru ada di manapun. Karena guru itu adalah orang yang telah mengajarkan kita suatu ilmu yang kita tidak tahu menjadi tahu. Orang tua kita pun bias disebut guru bahkan merka adalah guru kita yang pertama.


Banyak orang yang ingin menjadi guru –profesi tntunya. Namun guru yang baik itu tidak sebanding dengan jumlahnya. Lalu seperti apakah guru yang baik itu? Guru yang baik itu yang memiliki cirri sebagai berikut

Niat ikhlas

Niat merupakan dasar dari segala perbuatan. Tanpa niatan tidak aka nada perbuatan. Dan niat itu mestinya ikhlas. Keikhlasan akan membuat pekerjaan ringan. Ikhlaslan tanpa pamrih kepada manusia tapi tinggikanlah pamrih kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Disiplin

Guru adalah pengajar, pendidik, serta pemberi contoh yang baik. Memang guru pun hanyalah seorang manusia. Maka tentu saja ia punya rasa malas. Rasa yang semua orang pasti memilikinya dan sulit sekali menghilangkannya. Tapi jika sudah berkecimpung, masuk ke dunia keguruan, ia haruslah disiplin. Disiplin itu merupakaan kunci sukses.

Rencana pembelajaran

Disiplin membuat rencana pembelajaran. Apa saja kurikulumnya. Merencanakan bagaimana ia akan mengajar agar apa yang diajarkannya benar- benar tercerna anak.

Mengajar

Disiplin mengajar pula, agar waktu yang direncanakan tercapai. Juga tidak sering izin ini itu apalagi bolos.

Melaksanakan rencana pembelajaran

Buat apa susah- susah membuat rencana pembelajaran jika tidak dilaksanakan. Pelaksanannyapun harus sesuai dengan yang direncanakan. Agar belajar lancer dan waktunya juga lancer.

Mengenakan seragam

Guru akan menjadi sorotan anak- anak. Sebagai seorang guru hendaklah memperhatikan apa yang dipakainya. Anak akan risih melihat gurunya pun tidak memakai seragam yang telah ditentukan.

Materi

Bagaimana guru akan mengajar jika materi yang akan diajarnya tidak dikuasai. Yang akan mrnjadi imbas atas ketidak penguasaan ini adalah muridnya. Tak masalah kalau murid itu rajin mencari ilmu sendiri di dunia luar. Namun kebanyakan anak hanya mengandalkan seorang guru.

Kondisi

Kondisi di sini berupa kondisi segalanya. Mulai dari kondisi si guru itu, murid, juga lingkungan.

Kondisi guru

Sebisa mungkin mengendalikan keadaan dirinya sendiri. Masalah keluarga jangan sampai dibawa- bawa ke lingkungan belajar. Masalah pribadipun jangan sampai dibawa juga. Karena itu semua berbeda dunia.

Kondisi murid

Haruslah tahu latar belakang si murid itu. Apa kebiasaannya dan bagaimana penanganannya agar apa yang disampaikan itu benar- benar masuk ke dalam memori otak anak.

Jika murid itu nakal atau sering melangga peraaturan perlu tahu juga apa penyebabnya. Baru kemudian mencari solusinya. Tapi berbeda lagi jika anak itu telah terlihat bakat atau kemampuannya. Guru harus tahu bagaimana mengambangkan bakatnya tersebut agar lebih bermanfaat.

Kondisi lingkungan

Lingkungan sangat mempengaruhi proses belajar. Dalam keadaan panas berbeda dengan keadaan dingin. Pada pagi hari dan siang hari pun akan berbeda. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu merubah segala suasana agar menjadi selalu enak lagi nyaman.

Jika suasana sedang panas apalagi itu adalah jam terakhir, bisa diselingi beberapa permainan menarik ataupun interaksi agar tidak jenuh. Kalau pagi hari mungkin tidak terlalu membutuhkannya karena keadaan masih fresh.

Member motivasi

Anak tidak akan selamanya akan dalam keadaan penuh semangat. Pasti suatu saat akan mengalami masa- masa yang amat membosankan dan lesu. Setiap anak memang berbeda kondisi. Namun, sebagai antisipasi lebih baik sering- seringlah memberi motivasi kepada anak agar selalu dalam keadaan semangat.

Menyempatkan waktu walaupun di jam- jam terakhir walau hanya 10 menit walau hanya dengan selarik kata mutiara. Minimal dalam satu bulan sekali. Bahkan kalau bisa setiap hari anak- anak itu dijejali dengan motivasi agar setiap hari selalu semangat!


Memang menjadi guru gampang- gampang susah. Mesti mengesampingkan urusan pribadi demi mendidik anak- anak menjadi lebih baik. Bersabar setiap saat juga rela menyisihkan beberapa waktunya.

Keikhlasanlah yang akan meluruhkan segala kelesuan. Berdisiplin agar mencapai kesuksesan. Menguasai segalanya agar tercapai semua keinginan dan selalu semangat demi mencapai gerbang kebahagiaan.
Lebih baru Lebih lama